Temen2, ngelanjutin crita
kunjungan kmaren ..kalo kemaren udah cerita gimana kunjungan di MM2100,
sekarang lanjut ke trayek (kek angkot aja) selanjutnya yaitu PT. TYCO EURAPIPE
INDONESIA.
Sesampainya di karawang, yaitu di
lokasi PT. TYCO, perhatianku tertuju pada sebuah spanduk bertuliskan “ Selamat
Datang Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM di PT. TYCO EURAPIPE
Indonesia”. Penyambutan yang penuh persiapan ..like this J
Terik panas matahari, tidak
mengurungkan niatku untuk turun dari bus dan melihat perusahaan apa sih yang
sedang aku kunjungi ini?? Dari pintu masuk perusahaan udah keliatan pipa-pipa
menumpuk di halaman dan suara yang cukup bising terdengar. Setelah itu kami dikumpulkan
aula. Di aula, kami disambut dengan sangat baik dan ramah oleh Direktur dan
beberapa manajer.
PT. TYCO ini adalah perusahaan
yang memproduksi pipa HDPE (High Density Polietilen). Pipa ini adalah jenis
pipa dengan kwalitas no.1 dibandingkan dengan pipa-pipa lain yang ada di
pasaran. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki pipa ini yaitu colourable, tahan
terhadap sinar ultraviolet, umur panjang, dan masih banyak lagi. TYCO menerima
pesanan pipa ukuran berapapun dengan panjang berapapun. Tergantung pesanan. Untuk
mendapatkan pipa HDPE produksi TYCO, kita harus order langsung ke perusahaan.
Gk bakal nemu pipa TYCO di toko bangunan. Biasanya TYCO banyak menerima pesanan
baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk dalam negeri TYCO sering mendapat
order untuk proyek-proyek perusahaan
seperti Pertamina, Adaro, dll. Untuk pesanan dari luar negeri biasanya TYCO
banyak dapet pesanan dari Korea, Singapura dll. intinya TYCO bertindak sebagai
vendor untuk proyek-proyek customernya.
Luas pabrik ini tidak luas
dibandingkan perusahaan-perusahaan di kawasan Industri. Jumlah tenaga
kerjanyapun kalo di total gk lebih dari 120 orang. Walau demikian, jam terbang
TYCO di dunia perpipaan sudah cukup tinggi. Bahan baku pipa berupa
butiran-butiran polietilen diimpor dari Thailand. “sebenarnya di Indonesia ada
yang bisa supply bahan baku ini, tapi demi menjamin kwalitas, kami memilih
untuk impor saja” tutur pemandu kunjungan. Pertama-tama kami mengunjungi ruang
QC (Quality Control). Ada beberapa uji yang dilakukan disini antara lain uji
tarik, uji thermal, uji ukuran. QC yang dilakukan masih 100%. Setelah itu
lanjut ke gudang barang jadi. Di gudang ini pipa yang akan di kirim udah di
packing rapi tinggal dimasukin ke truk pengangkut. Lanjut ke bagian produksi.
Kalo gk salah ada 3 line produksi yang masing-masing line diurus oleh satu operator.
Setelah puas berkeliling, lanjut
ke sesi penutupan. Disini serunyaa ..ternyata panitia dari perusahaan sudah
mempersiapkan pertanyaan untuk kami. Sapa yang bisa jawab dapet kenang-kenangan
cantik dari TYCO. Waaaah Sebegitu antusiasnya mereka menyambut kami .. mereka
terlihat ramee suasana jadi santé banget..panitia TYCO keliatan seneeeeng
banget bisa dikunungi oleh kami .. Mereka semua hari itu mengenakan baju batik
..gk ada yang sadar apa maksudnya ..kirain emang biasanya gitu ..kerja dengan
baju batik ..ternyata demi menghormati tamunya yang berasal dari jogja ..waaww
..sebegitunya sampe mereka janjian pake batik ..
Satu hal yang paling aku ingat
dan membuatku tertegur adalah pesan dari direktur PT. TYCO yang menyatakan “
yang paling penting di dunia kerja, bukanlah IPK..memang IPK penting tapi
Bahasa Inggris lebih penting lagi. Apalagi untuk bekerja di perusahaan yang
mengharuskan pekerjanya mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris ..akan
menjadi sulit ketika misalnya ada customer asing yang akan beli produk kita dan
kita gk bsa melayaninya hanya karena kendala bahasa”.dipikir pikirrr bener juga
kata ibu direktur ini…--bengooong---secara bahasa inggris gw masih cupu.
Langsung abis ini les bahasa inggris.. WAJIB!!! J
Terimakasih PT. TYCO EURAPIPE INDONESIA -
Perusahaan yang penuh semangat dan gairah kerja.. sangat menginspirasi J
0 komentar:
Posting Komentar